Senin, 13 Maret 2017

Pengantar Pemrograman WEB

Sejarah Java

Java adalah Bahasa pemrograman yang muncul pada tahun 1990-an dan dapat dijalankan pada perangkat komputer maupun handphone. Orang yang membuat Bahasa java adalah James Gosling. Bahasa java ini mengadopsi siktak yang ada pada Bahasa C dan C++ namun bedanya yang di tawarkan oleh java adalah pemrograman yang berorientasi objek (OOP). Dengan adanya Bahasa Java ini sangat mempengaruhi Bahasa C#, D, J#, PHP, sehingga mereka merasa dipermudah dengan adanya konsep OOP ini. Java juga terkenal dengan slogannya yang berbunnyi “Write once, run everywhere”.


Karakteristik Java

Java memiliki beberapa karakteristik yaitu :

Sederhana
Bahasa java menggunakan sintaks tidak jauh berbeda dengan sintaks C++ hanya saja sudah mengalami perubahan terutama menghilangkan penggunakan pointer yang rumit dan multi inheritance. Selain itu Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection sehingga lebih hemat penggunaanya dari segi memori.

Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat programmernya tidak perlu menuliskan coding berkali kali, cukup sekali namun dapat digunakan kembali berkali kali. Pemrograman 1-4 berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.

Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Dengan ini maka source code Java yang telah di kompilasi dapat di jalankan pada platform lain yang berbeda.

Robust
Complier pada java memiliki kemampuan untuk mendeteksi error, sehingga membantu programmer untuk mencari kesalahan pengetikan ataupun logika pada saat mengoding.

Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.

Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

Performance
Performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT) karena biasanya performance compiler java sering dibilang kurang tinggi.


Platform

Platform bisa diartikan sebagai lingkungan perangkat keras atau perangkat lunak dimana program dijalankan. Umumnya platform berdasarkan nama sistem operasi yang digunakan, misalnya Windows 2000, Linux, Solaris, atau MacOS. Untuk platform Java terdiri dari 2 komponen utama, yaitu:

1.    Java Virtual Machine (JVM)
JVM (Java Virtual Machine) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

2.     Java Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb.  Dalam API terdapat fungsi-fungsi atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Java API terdiri dari tiga bagian utama:
a.    Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
b.    Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
c.    Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.


Kelebihan Java

1.     Multi Platform
Java dapat dijalankan pada system operasi dan beberapa platform komputer.
2.     OOP atau Object Oriented Programming.
Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

Kekurangan Java

1.      “Write once, run everywhere” tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa hal yang harus disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda.
2.      Kemudahan aplikasi java untuk di dekompilasi, sehingga hal ini mengakibatkan kode program mudah dibajak karena sulit disembunyikan.
3.      Penggunaan memori yang cukup banyak. Tetapi hal ini tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java, hanya saja mereka yang masih menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah tua yang akan merasakan adanya kelambatan.
Sumber : http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pemrograman-java-kelebihan-dan-kekurangan/

Teknologi Java

Aplikasi teknologi Java merupakan program untuk kegunaan umum (general-purpose) yang dapat berjalan pada mesin (komputer) apapun dimana dengan Java Runtime Environment terpasang.
Ada dua deployment environment utama:
·         JRE yang disediakan Java 2 Software Development Kit (SDK) berisi kumpulan lengkap file-file class untuk semua paket teknologi Java, dimana di dalamnya termasuk class-class dasar bahasa, class-class komponen GUI, dan seterusnya.
·         Deployment environment utama yang lainnya adalah web browser. Kebanyakan browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment teknologi Java.



Istilah dalam Java

JRE (Java Runtime Environment)
JRE merupakan perangkat lunak yang berguna untukn menjalankan aplikasi yang dibuat dengan java. Versi JRE harus lebih tinggi atau sama dengan JDK yang di pakai untuk membuat aplikasai java.
JDK (Java Development Kit)
JDK adalah perangkat lunak yang berguna untuk melakukan proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment). JDK harus terinstall pada komputer yang melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java, namun tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibuat dengan java.
IDE (Integrated Development Environment)
IDE adalah software yang digunakan untuk membuat software yang lain. Contohnya Netbeans, Eclipse. Netbeans IDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis J2SE, J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan Python.
JVM (Java Virtual Machine)
JVM adalah inti dari Bahasa Java. JVM berfungsi untuk mengubah bahasa program menjadi bahasa mesin, Karena bahasa java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati bahasa manusia maka dibutuhkan pengkonversi ke bahasa mesin. JVM mampu menerjemahkan program ke (hampir) semua platform.
Kesimpulannya :
- JVM ada di dalam JRE dan JDK.
- JRE untuk “Menjalankan” program Java.
- JDK untuk “Mengkompilasi” program Java.
- NetBeans IDE untuk “Membuat” program Java.


Sumber : http://natery.blog.widyatama.ac.id/2015/09/16/pengertian-jvm-jdk-jre-dan-ide-pada-java/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar