Sejarah
Java
Java adalah Bahasa pemrograman yang
muncul pada tahun 1990-an dan dapat dijalankan pada perangkat komputer maupun handphone.
Orang yang membuat Bahasa java adalah James Gosling. Bahasa java ini
mengadopsi siktak yang ada pada Bahasa C dan C++ namun bedanya yang di tawarkan
oleh java adalah pemrograman yang berorientasi objek (OOP). Dengan adanya Bahasa
Java ini sangat mempengaruhi Bahasa C#, D, J#, PHP, sehingga mereka merasa
dipermudah dengan adanya konsep OOP ini. Java juga terkenal dengan slogannya
yang berbunnyi “Write once, run everywhere”.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Java
Karakteristik
Java
Java memiliki beberapa karakteristik
yaitu :
Sederhana
Bahasa java menggunakan sintaks tidak jauh berbeda dengan sintaks C++ hanya saja sudah mengalami perubahan terutama menghilangkan penggunakan pointer yang rumit dan multi inheritance. Selain itu Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection sehingga lebih hemat penggunaanya dari segi memori.
Bahasa java menggunakan sintaks tidak jauh berbeda dengan sintaks C++ hanya saja sudah mengalami perubahan terutama menghilangkan penggunakan pointer yang rumit dan multi inheritance. Selain itu Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection sehingga lebih hemat penggunaanya dari segi memori.
Berorientasi
objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat programmernya tidak perlu menuliskan coding berkali kali, cukup sekali namun dapat digunakan kembali berkali kali. Pemrograman 1-4 berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat programmernya tidak perlu menuliskan coding berkali kali, cukup sekali namun dapat digunakan kembali berkali kali. Pemrograman 1-4 berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
Dapat
didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Dengan ini maka source code Java yang telah di kompilasi dapat di jalankan pada platform lain yang berbeda.
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Dengan ini maka source code Java yang telah di kompilasi dapat di jalankan pada platform lain yang berbeda.
Robust
Complier pada java memiliki kemampuan untuk mendeteksi error, sehingga membantu programmer untuk mencari kesalahan pengetikan ataupun logika pada saat mengoding.
Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
Complier pada java memiliki kemampuan untuk mendeteksi error, sehingga membantu programmer untuk mencari kesalahan pengetikan ataupun logika pada saat mengoding.
Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
Performance
Performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT) karena biasanya performance compiler java sering dibilang kurang tinggi.
Performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT) karena biasanya performance compiler java sering dibilang kurang tinggi.
Platform
Platform bisa diartikan
sebagai lingkungan perangkat keras atau perangkat lunak dimana program
dijalankan. Umumnya platform berdasarkan nama sistem operasi yang
digunakan, misalnya Windows 2000, Linux, Solaris, atau MacOS. Untuk platform Java terdiri dari 2
komponen utama, yaitu:
1. Java
Virtual Machine (JVM)
JVM (Java Virtual Machine) adalah sebuah mesin imajiner
(maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM
menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java
terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas
dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan
oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks
berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau
lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin.
Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana
kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java
interpreter yang tersedia di semua platform sistem
komputer dan sistem operasi.
2. Java
Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan
komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai
kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Dalam API
terdapat fungsi-fungsi atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang
digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan
mudah dimengerti oleh programmer. Java API terdiri dari tiga bagian utama:
a. Java
Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi
desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan,
konektivitas basis data dan jaringan.
b. Java
Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi
serverdengan mendukung untuk basis data.
c. Java
Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan
pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Kelebihan
Java
1. Multi Platform
Java
dapat dijalankan pada system operasi dan beberapa platform komputer.
2. OOP atau Object Oriented Programming.
Java
memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari
program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi
lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya
komunitas Java.
Kekurangan Java
1.
“Write once, run everywhere” tidak
sepenuhnya benar, karena ada beberapa hal yang harus disesuaikan jika
dijalankan pada platform yang berbeda.
2.
Kemudahan aplikasi java untuk di
dekompilasi, sehingga hal ini mengakibatkan kode program mudah dibajak karena
sulit disembunyikan.
3.
Penggunaan memori yang cukup banyak. Tetapi
hal ini tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java, hanya saja mereka yang
masih menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah tua yang akan
merasakan adanya kelambatan.
Sumber
: http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pemrograman-java-kelebihan-dan-kekurangan/
Teknologi
Java
Aplikasi teknologi Java merupakan program
untuk kegunaan umum (general-purpose) yang dapat berjalan pada mesin
(komputer) apapun dimana dengan Java Runtime Environment terpasang.
Ada
dua deployment environment utama:
·
JRE yang disediakan Java 2 Software Development Kit (SDK) berisi kumpulan lengkap
file-file class untuk semua paket teknologi Java, dimana di dalamnya termasuk
class-class dasar bahasa, class-class komponen GUI, dan seterusnya.
·
Deployment
environment utama yang lainnya adalah web browser. Kebanyakan browser komersial menyediakan
interpreter dan runtime environment teknologi Java.
Istilah
dalam Java
JRE (Java Runtime Environment)
JRE merupakan perangkat lunak yang berguna untukn menjalankan aplikasi yang dibuat dengan java. Versi JRE harus lebih tinggi atau sama dengan JDK yang di pakai untuk membuat aplikasai java.
JRE merupakan perangkat lunak yang berguna untukn menjalankan aplikasi yang dibuat dengan java. Versi JRE harus lebih tinggi atau sama dengan JDK yang di pakai untuk membuat aplikasai java.
JDK (Java Development Kit)
JDK adalah perangkat lunak yang berguna untuk melakukan proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment). JDK harus terinstall pada komputer yang melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java, namun tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibuat dengan java.
JDK adalah perangkat lunak yang berguna untuk melakukan proses kompilasi dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime Envirotment). JDK harus terinstall pada komputer yang melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java, namun tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibuat dengan java.
IDE (Integrated Development
Environment)
IDE adalah software yang digunakan untuk membuat software yang lain. Contohnya Netbeans, Eclipse. Netbeans IDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis J2SE, J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan Python.
IDE adalah software yang digunakan untuk membuat software yang lain. Contohnya Netbeans, Eclipse. Netbeans IDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis J2SE, J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan Python.
JVM (Java Virtual Machine)
JVM adalah inti dari Bahasa Java. JVM berfungsi untuk mengubah bahasa program menjadi bahasa mesin, Karena bahasa java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati bahasa manusia maka dibutuhkan pengkonversi ke bahasa mesin. JVM mampu menerjemahkan program ke (hampir) semua platform.
JVM adalah inti dari Bahasa Java. JVM berfungsi untuk mengubah bahasa program menjadi bahasa mesin, Karena bahasa java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati bahasa manusia maka dibutuhkan pengkonversi ke bahasa mesin. JVM mampu menerjemahkan program ke (hampir) semua platform.
Kesimpulannya :
- JVM ada di dalam JRE dan JDK.
- JRE untuk “Menjalankan” program Java.
- JDK untuk “Mengkompilasi” program Java.
- NetBeans IDE untuk “Membuat” program Java.
- JVM ada di dalam JRE dan JDK.
- JRE untuk “Menjalankan” program Java.
- JDK untuk “Mengkompilasi” program Java.
- NetBeans IDE untuk “Membuat” program Java.
Sumber : http://natery.blog.widyatama.ac.id/2015/09/16/pengertian-jvm-jdk-jre-dan-ide-pada-java/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar